Text Ulasan Film “Jendral Soedirman”


Text Ulasan Film “Jendral Soedirman”

A. Identitas Film

1. Pemain                               : - Adipati Dolken

- Ibnu Jamil

-Lukman Sardi

-Mahtias Muchus

-Baim Wong

-Nugie

-Landung Simatupang

-Annisa Hertami

2. Directed by                                     : Viva Westi

3. Excecutive produser           : -Markas besar TNI AD

-Yayasan Kartika Eka Paksi

4. Associate produser             : Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri

5. Produser                              : -Handi Ikat Ibrahim

-Sekar Ayu Asmara

-Ratna Syahnakrii

-Mohammad Nolizam

6. Directed of Photografhy     : Muhammad Firdaus

7. Art director                                     : Frans XR Paat

8. Screenplay                           : -Tubagus Deddy Safiudin

-Viva Westi Datuk

9. Editor                                  : Sastha Sunnu

10. Music Scoring                   : Iwang Noor Said

11. Costume                            : -Gemalia Gea Gerianhana

-Ibnu Darmawan

12. Make up and Effect          : -Cherry Wirawan

-Erba Sheba

13. Casting                              : Nanda

14. Unit Production Manager : Rena Tambokan

15. Durasi                                : 01:57:52

16. Jenis Film                          : Drama,perang



B. Synopsis

Film ini menceritakan perjuangan sosok Jendral Soedirman yang memimpin pasukan TNI untuk melakukan perang Gerilya walaupun ia dalam keadaan sakit.  Berawal dari pemilu yang mengangkat Jendral Soedirman sebagai panglima besar TNI Angkatan Darat pada pemerintahan Soekarno Hatta .Perang ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Indonesia dan TNI masih ada. Hal ini berawal dari Belanda melakukan agresi militer kedua dengan meluncurkan serangan ke Yogyakarta sehingga dilakukannya perudingan Renvile. Perundingan tersebut berisi salahsatunya bahwa  Indonesia harus mengosongkan Yogyakarta karena kota itu menjadi milik Belanda. Setelah perundingan itu Soekarno menyuruh Jendral Soedirman untuk tetap tinggal karena melihat kondisinya yang buruk . Tetapi ia menolak dan berkata “saya seorang tentara saya akan tetap memimpin perang Gerilya” . Kemudian Jendral Soedirman memulai perjalanan. Saat itu pula Jakarta telah dikuasai Belanda dan Soekarno Hatta diasingkan ke Bangka.

Perjalanan ini bukanlah perjalanan mudah, bukan hanya tentang mereka mengambil jalan hutan dengan tidak melewati jalan setapak, juga karena ada tentara Komunis yang tidak pernah baik terhadap TNI . Di film juga digambarkan pasukan Jendral Sudirman bertemu dengan segerombolan pasukan yang marah-marah karena kota Kediri di bom oleh Belanda gerombolan ini mencari Jendral Sudirman, namun oleh pasukan Jendal Sudirman disebutkan kalau mereka membawa orang sakit.

  Jendral Soedirman dan tentaranya tak pernah mundur memperjuangkan Indonesia, mereka bertahan lama di hutan dengan makan dari hasil hutan dan juga singgah ke desa-desa. Bukan hal mudah melakukannya, karena pasukan Belanda terus mengejar mereka. Untungnya, karena mereka mempunyai taktik dan strategi yang sangat brilian mereka tak pernah tertangkap Belanda . Terlepas dari itu, rakyat juga berperan penting karena sangat membantu dan terus menyemangati pasukan TNI Indonesia baik dari segi konsumsi, tempat dan juga lebih memilih mati terhormat daripada membocorkan informasi kepada Belanda.

Dengan perang Gerilya tersebut , dunia mengakui bahwa Indonesia dan TNI nya masih ada dan PBB mengadakan perundingan Roem-Royn untuk Indonesia dan Belanda.



C. Analysis

Film ini bertema perjuangan Jenderal Soedirman dan pasukan TNI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Jendral Soedirman yang diperankan Adipati Dolken berwatak pantang menyerah, gigih,pemberani,berjiwa tenang, cerdas dan tak pernah mundur.Presiden Soekarno yang diperankan oleh Baim Wong yang bersifat bijaksana dan Mathias Muchus sebagai Tan Malaka sebagai pemberontak pemerintah. Didukung juga oleh aktor Ibnu Jamil sebagai Kapten Cokroaminoto yang setia terhadap Jendral Soedirman.Ada juga Karsani, sebagai penggambaran para pahlawan tidak dikenal yang merupakan para pengawal Jendral Sudirman. Latar tempat yang dipilih pegunungan, danau, matahari terbit, hutan, gedung agung dan pedesaan. Film ini meiliki alur maju.Amanat dalam film ini bahwa kita harus tetap memperjuangkan apapun dengan gigih tanpa beputus asa walaupun sedikit harapan dan dalam keadaan tertekan.

Keunggulan film ini, segi penggunaan senjata serta seragam yang dikenakan para prajurit sangat cocok, membuat suasana seperti kembali ke masa dulu.Ditambah keadaan masyarakat, pemukiman dan pasar tradisional yang benar-benar seperti jaman dahulu .Penggunaan berbagai bahasa pada film ini beragam,percampuran antara Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Belanda yang mampu menghidupkan suasana. Dalam perjalanan Jendral Soedirman dan para TNI melakukan perang gerilya ini berlatar di hutan , danau dan pegunungan telah menunjukkan betapa indahnya alam Indonesia. Pemilihan tokoh seperti  Adipati Dolken, Ibnu Jamil, dan Baim Wong yang secara fisik terlihat gagah, keren, dan energik dapat menarik minat para penonton, khususnya kalangan muda. Juga dengan dihadirkannya tokoh Karsani ini bisa mencairkan ketegangan di film ini.

 Kekurangannya, disepanjang film tidak diberikan keterangan teks yang menunjukkan momen apa yang sedang terjadi atau siapa saja tokoh penting yang terlibat di dalamnya. Suara para pemeran yang tidak jelas sehingga membingungkan. Efek kamera yang digunakan pada saat peperangan dan pengeboman terlihat sangat palsu..Adipati Dolken yang memerankan Jendral Soedirman kurang maksimal dalam karakter Jendral Soedirman,juga wajah dan jemarinya terlihat begitu halus untuk ukuran seorang prajurit perang dan juga kurang berkharisma. Begitu pula Baim Wong yang memerankan tokoh Soekarno kurang berwibawa

Kesimpulannya ,film ini sangat dianjurkan untuk ditonton umum, khususnya generasi muda. Karena dari film ini, kita dapat mengetahui betapa luar biasanya perjuangan Jendral Soedirman dan para pasukan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan . Ini menjadi cerminan untuk kita, agar tidak menyianyiakan kemerdekaan ini, karena kita tahu bagaimana susahnya para pahlawan memperuangkan kemerdekaan.

Komentar

Postingan Populer